Software Engineering - Rekayasa Perangkat Lunak
Apa Itu Software Engineering ?
Software engineering adalah proses analisis kebutuhan dan desain pengguna, konstruksi dan uji aplikasi yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut melalui penggunaan bahasa pemrograman.
Dikutip dari Institute of Electrical and Electronics Engineers/IEEE (1993), pengertian software engineering adalah suatu pendekatan teknologi secara sistematis, terstruktur dan disiplin. Meski pada dasarnya merupakan salah satu cabang ilmu komputer guna mengetahui sesuatu yang salah terhadap sebuah perangkat lunak, kini fungsinya melebar lebih luas lagi.
1. Apa itu Software yang berkualitas
Software yang baik merupakan software yang berkualitas. Kita dapat mengetahui bahwa sebuah software itu berkualitas atau tidak dengan berbagai macam cara. Pendekatan-pendekatan berikut ini dapat membantu menentukan apakah software itu berkualitas atau tidak.
Defect Management Approach Pada pendekatan ini, kita akan mendeteksi kecacatan sebuah software. Cacat yang umum biasanya adalah salah dalam pendefinisian kebutuhan dan kesalahan dalam desain, logika fungsional, data relationships, proccess timing, cek validitas, koding, dan lain sebagainya. Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan kecacatan software. Cacat umumnya dikategorikan berdasarkan keparahan.
Quality Attributes Approach Pendekatan ini merupakan cara yang baik dan simpel, contohnya dengan meggunakan ISO/IEC 9126. Standar ini dideskripsikan dalam 6 karakteristik kualitas seperti berikut ini: Functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, Portability.
2. Cara mengukur kualitas software
Teknik pengukuran besar software dengan cara menghitung baris kode program yang ada Relatif terhadap bahasa/tool pemrograman dan gaya pengkodean programer Tidak bisa ditentukan sebelum proyek pengembangan menyelesaikan tahapan implementasi.
LANGKAH 1: MENGHITUNG CRUDE FUNCTION POINTS (CFP) Perhitungan CFP melibatkan 5 tipe komponen sistem software berikut : 1.Jumlah macam aplikasi input 2.Jumlah macam aplikasi output 3.Jumlah macam aplikasi query online (aplikasi ini berhubungan dengan query terhadap data yang tersimpan).
LANGKAH 2 : MENGHITUNG FAKTOR PENGUBAH KOMPLEKSITAS RELATIF/RELATIVE COMPLEXITY ADJUSTMENT FACTOR (RCAF). RCAF berfungsi untuk menghitung kesimpulan kompleksitas dari sistem software dari beberapa subyek karakteristik.
LANGKAH 3 : MENGHITUNG FUNCTION POINT (FP) Nilai function point untuk sistem software tersebut kemudian dihitung berdasarkan hasil dari tahap 1 dan 2 yang dimasukkan ke dalam formula: FP = CFP x (0.65 + 0.01 x RCAF) KELEBIHAN METODE FUNCTION PONIT Perkiraan dapat disiapkan pada tahap pra-proyek dan oleh karena itu maka manajemen dapat didukung dalam usaha persiapan proyek.
Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar